Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trend Micro Gugah Pengguna Kenali 'Ransomware'

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Country Director Trend Micro Andreas Ananto mengungkapkan para penjahat siber menciptakan kode khusus yang ditujukan guna mengambil ahli kendali dari komputer. Menurutnya, ransomware merupakan salah satu malware yang tergolong canggih saat ini.

        "File kemudian dienkripsi sehingga korban kehilangan akses ke seluruh file yang telah terbajak tersebut," ungkapnya kepada Warta Ekonomi di Kawasan Haji Agus Salim, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

        Tahun 2013 Trend Micro berhasil memantau kemunculan crypto-ransomware bernama CryptoLocker. Malware jenis ini tak segan-segan mengenkripsi seluruh file berharga milik pengguna. Bahkan, serangan ini akan mengunci file-file yang telah terinfeksi.

        "Seperti varian ransomware pendahulunya, CryptoLocker juga memaksa pengguna untuk membayar tebusan dengan sejumlah uang tertentu supaya file-file penting milik pengguna dapat dibuka kembali seperti sedia kala," katanya.

        Dijelaskannya, Trend Micro saat ini mengamati kemunculan varian ransomware terbaru, yakni TorrentLocker. Ransomware jenis ini melancarkan serangan ke hampir 4.000 organisasi serta enterprise.

        "TorrentLocker telah membawa dampak serius kepada seluruh pengguna di dunia, terutama karena kemampuannya untuk menghalangi korban mengakses file milik mereka sendiri, kecuali si korban membayar uang tebusan yang jumlahnya seringkali tak masuk akal," paparnya.

        Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan pengguna untuk menghindarkan diri dari serangan tersebut.

        Backup?File secara Reguler
        Backup data berharga di dua perangkat berbeda, satu dari dua salinan tersebut diletakkan di lokasi yang berbeda.

        Bookmark?Situs-situs Favorit yang Dituju
        Penyerang dapat menyisipkan kode berbahaya ke URL. Penyerang kemudian mengarahkan pengguna ke situs-situs yang sudah memiliki ransomware. Oleh sebab itu, lakukan bookmark pada situs-situs tertentu yang sering dikunjungi.

        Verifikasi Sumber Email Maupun Tautan
        Tetaplah waspada saat mengeklik tautan maupun lampiran dalam email. Verifikasi setiap email yang masuk dengan sungguh-sungguh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Febri Kurnia
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: