Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lebaran, Garuda Tambah 194 Ribu Kursi

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan tambahan kursi guna menghadapi puncak arus mudik pada?H-8 sampai dengan H+10 Lebaran 2015 ini. Tambahan kursi ini sebagai bentuk persiapan maskapai kebanggaan orang Indonesia ini dalam melayani pelanggan yang membutuhkan angkutan lebaran yang cepat dan nyaman.

        Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan bahwa apabila dibandingkan dengan musim mudik pada lebaran tahun 2014 lalu maka terjadi peningkatan kapasitas GA sebesar?13,57 persen atau sebanyak?193.941 kursi.

        "Garuda Indonesia juga mengoperasikan ekstra dan bigger flight?dengan tambahan produksi sebesar?21.997 kursi. Rinciannya adalah bigger aircraft sebanyak?13.549 kursi tambahan dan extra flight sebanyak?8.448 kursi tambahan," katanya dalam kegiatan?Pertemuan Sekaligus Buka Puasa Bersama dengan Direksi Garuda Indonesia?di Menteng, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

        Arif Wibowo menambahkan pihaknya juga sudah mempersiapkan rencana kontingen untuk berbagai kemungkinan yang terjadi, di antaranya?meningkatkan kapasitas call center, akses ke mobile?apps, dan juga penambahan jumlah personel yang?stand by?untuk menghadapi peak season.

        "Adapun, standby pesawat tipe B-777 sebanyak dua pesawat dan penyesuaian jam kerja di kantor sesuai kebutuhan," jelasnya.

        Bagi calon penumpang, Garuda Indonesia juga sudah mempersiapkan nomor telepon yang dapat dihubungi, yaitu hotline Garuda call center?di nomor (021) 23519999 atau 08041807807 dan hotline CGK di nomor (021) 5501612.

        Selain itu, Airf menambahkan bahwa pada?semester I-2015 pangsa pasar Garuda Indonesia naik?12% menjadi 45% dibanding periode yang sama tahun 2014 lalu sebesar 33%.

        "Penurunan ekonomi di kuartal I-2015 tidak mempengaruhi Garuda karena Garuda mengambil segmen atas yang tidak sensitif terhadap perubahan harga. Tentu juga dengan perbaikan-perbaikan internal perusahaan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: