Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perlambatan Ekonomi Buat JSPT Tahan Ekspansi

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - PT Jakarta Setiabudi Tbk (JSPT) menyatakan bahwa anggaran dana belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada tahun ini yang sebesar Rp 1,2 triliun harus dialihkan ke tahun depan.

        Direktur Jakarta Setiabudi International, L E Chandra P Asali mengatakan, alasan mengapa capex perseroan tahun ini tak bisa terealisasi karena melambatnya perekonomian dalam negeri. Sehingga membuat perseroan harus menahan ekspansi.

        "Belanja modal di 2015 ini, dengan kondisi ekonomi melambat, jadi capex tidak dibelanjakan sesuai yang dianggarkan, jadi capex di save untuk 2016," ujarnya, dalam acara paparan publiknya, di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

        Chandra mengungkapkan pada tahun 2016 mendatang perseroan akan mengalokasikan dana capex sebesar Rp 1,6 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan perseroan untuk membiayai proyek-proyek yang akan mulai berjalan di tahun depan.

        "Untuk 2016 ini kalau dari proyek dan pipeline yang kita bangun maka capex tahun depan Rp 1,6 triliun," ucapnya.

        Ia merincikan, dana tersebut sekitar 50 persen atau sekitar Rp 800 miliar akan digunakan untuk proyek perseroan yang berada di Bali seperti renovasi dan penambahan fasiltas baru d Hyatt Bali, dan pembangunan hotel bintang 5 yang juga berada di Bali, bernama Andaz. Kemudian, sebesar Rp 200 miliar akan digunakan untuk proyek mix used perseroan yang berlokasi di Mega Kuningan, Jakarta dengan luas 3,8 hektare.

        "Landbank juga ada yang sedang negosiasi, kita sudah anggarkan Rp 300 mliar untuk landbank. Sisanya untuk proyek lain," jelasnya.

        Sementara itu, Chandra menyebutkan bahwa dana tersebut akan diperoleh perseroan kombinasi antara pinjaman perbankan dan kas internal.

        "Sumber pendanaan kas internal 30 persen dan pinjaman perbankan 70 persen," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: