WE Online, Jakarta - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) akan menerapkan enterprise resource planning (ERP) yang akan membantu mengintegrasikan semua sistem dan fungsi yang ada di PPI. Untuk merealisasikan hal tersebut, PPI sepakat melaksanakan penandatanganan kontrak dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai pihak pemenang pengadaan.
Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pengembangan bisnis PPI.
"Dukungan disalurkan melalui pengembangan enterprise resource planning (ERP) berupa pengadaan lisensi dan software, jasa konsultasi implementasi ERP, pengadaan hardware serta network di data center dan collocation," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (24/12/2015).
Selaras dengan Siti, Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menjelaskan kerja sama ini merupakan kolaborasi dua perusahaan dalam memperkuat kemajuan industri dan perekonomian di Indonesia.
"Telkom berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan tidak tertutup kemungkinan kerja sama ini akan dikembangkan ke solusi lain sesuai perkembangan dan kebutuhan PPI," kata Awaluddin.
Sementara itu, Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis mengatakan pihaknya ingin memiliki suatu sistem yang terintegrasi dan terpadu untuk menunjang pembuatan keputusan managemen terhadap proses bisnis yang ada secara cepat, tepat, dan akurat sehingga diperoleh perbaikan serta efisiensi.
"Ini merupakan langkah awal untuk menjalankan visi PPI, yaitu menjadikan PPI sebagai Indonesia Trading House berbasis teknologi informasi dalam waktu tiga tahun ke depan. Dengan demikian, PPI akan menjadi interface agar seluruh produk Indonesia dikenal dunia," kata Dayu.
Diharapkan, dengan hadirnya sistem ERP yang didukung Telkom akan sangat mendukung PPI dalam melakukan tugas sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang perdagangan serta sebagai stabilisator harga dan penyedia stok gula nasional.
"ERP ini akan mengintegrasikan seluruh sistem penjualan dan monitoring stock dari produk-produk yang diperdagangkan PPI dengan sistem kerja yang efesien dan efektif. Ke depannya, PPI akan terus mengembangkan sistem guna menunjang kegiatan transaksi perdagangan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain secara global dan siap menghadapi MEA," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo