WE Online, London - Masa depan pelatih Manchester United Louis van Gaal berada dalam ancaman besar pada Sabtu (26/12/2015), ketika timnya kalah 0-2 di markas Stoke City, sedangkan tim pemuncak klasemen Leicester City takluk di kandang Liverpool United telah melalui tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi -- laju terburuk mereka sejak 1989/1990 -- dan spekulasi mencuat perihal apakah Van Gaal akan membayar hal ini dengan pekerjaannya.
Ia telah menyebut pertandingan ini "pertandingan yang harus dimenangi," namun timnya kembali menelan hasil buruk setelah Bojan Krkic menghukum kesalahan Memphis Depay untuk membuka keunggulan Stoke pada menit ke-19, sebelum Marko Arnautovic melesakkan gol kedua tujuh menit kemudian.
Saat ditanyai apakah ia merasa masih mendapat dukungan dari dewan United, Van Gaal berkata kepada Sky Sports di Stadion Britannia, "Itu adalah situasi lain. Kami kalah pada pertandingan keempat (secara beruntun), maka Anda harus menunggu dan melihat." Ia menambahi, "Itu semakin sulit sebab saya juga merupakan bagian dari empat pertandingan di mana kami kalah." "Maka orang-orang melihat kepada saya. Saya harus mengatasinya, namun yang lebih penting adalah para pemain harus mengatasinya sebab mereka harus bermain." Pasukan Van Gaal terpuruk ke peringkat keenam di klasemen, tertinggal tiga angka dari empat besar, di mana Stoke, yang dilatih mantan penyerang United Mark Hughes, kini terpaut tiga angka di belakang mereka di peringkat kesepuluh.
Leicester kalah 0-1 di Anfield, kekalahan tandang pertama mereka musim, di mana Christian Benteke mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-63 setelah masuk untuk menggantikan Divock Origi yang cedera sebelum turun minum.
Benteke menyia-nyiakan peluang emas untuk menambah keunggulan timnya pada fase akhir pertandingan, ketika ia merebut bola dari Wes Morgan setelah kiper Leicester Kasper Schmeichel ikut menyerang pada situasi lemparan ke dalam, namun gol yang sudah dikemasnya itu sudah cukup untuk memberi kemenangan perdana bagi pelatih Juergen Klopp dari empat pertandingan liga.
Kekalahan Leicester, yang merupakan kekalahan kedua mereka musim ini, berarti Arsenal dapat naik ke puncak klasemen jika mereka menang di markas Leicester pada pertandingan terakhir yang dimainkan pada "Boxing Day." Manchester City menegaskan ambisi mereka untuk bersaing meraih gelar dengan bangkit dari kekalahan 1-2 yang diderita di markas Arsenal pada Senin, dengan kemenangan 4-1 atas tim peringkat kedua dari bawah Sunderland yang membuat mereka terpaut tiga angka dari posisi puncak.
Dua gol Costa Raheem Sterling, Yaya Toure, dan Wilfried Bony menyumbang gol pada 22 menit pertama pertandingan untuk membawa City mengendalikan situasi, di mana Kevin De Bruyne menambahi gol keempat sebelum Fabio Borini membalas satu gol untuk pasukan Sam Allardyce.
Namun tidak semuanya merupakan hal positif bagi pelatih City Manuel Pellegrini, di mana Bony gagal mengeksekusi sepakan penalti dan, yang lebih mencemaskan, kapten Vincent Kompany harus meninggalkan lapangan sepuluh menit setelah masuk menyusul delapan pertandingan absen karena cedera betis.
Tottenham Hotspur mempererat gengaman mereka terhadap peringkat keempat dengan menang 3-0 atas Norwich City di White Hart Lane, di mana Harry Kane menyumbang dua gol -- yang pertama melalui penalti -- untuk membuat ia telah mengoleksi 13 gol pada musim ini.
Tom Carroll juga menjadi pencetak gol.
Diego Costa mengemas dua gol ketika Guus Hiddink memulai masa kerja keduanya sebagai pelatih sementara Chelsea dengan hasil imbang 2-2 atas Watford, Oscar gagal mengonversi penalti menjadi gol yang semestinya dapat membuat sang juara bertahan meraih tiga angka.
Troy Deeney, dengan eksekusi penalti, dan Odion Ighalo membawa Watford unggul 2-1 setelah Costa membawa Chelsea unggul terlebih dahulu pada menit ke-32, namun penyerang asal Spanyol itu menyamakan kedudukan pada menit ke-65 dari operan Willian.
Oscar memiliki kesempatan untuk membawa Chelsea meraih kemenangan, ketika pemain pengganti Eden Hazard dilanggar Vaon Behrami, namun pemain Brazil itu tergelincir saat menyepak bola penalti dan bola melambung ke arah penonton.
Chelsea, yang akan bertandang ke markas United pada Senin, kini unggul dua angka atas zona degradasi di peringkat ke-15.
Di tempat lain, Crystal Palace naik satu posisi ke peringkat kelima setelah bermain imbang 0-0 di markas Bournemouth.
Swansea City yang sedang tidak memiliki pelatih meninggalkan zona merah ketika sepakan Ki Sung Yueng pada menit kesembilan memastikan kemenangan mereka atas West Bromwich Albion, sedangkan tim juru kunci Aston Villa bermain imbang 1-1 dengan West Ham United.
Kemenangan Swansea membawa Newcastle United turun ke zona degradasi, namun pasukan Steve McClaren dapat kembali naik jika mereka terhindari kekalahan saat berhadapan dengan Everton pada Minggu malam. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: