WE Online, New York - Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Wall Street mencatat kinerja terburuk tahunan mereka dalam tujuh tahun setelah aksi jual di sesi terakhir 2015 pada Kamis (Jumat pagi WIB).
Indeks S&P 500 turun 0,9 persen menjadi ditutup pada 2.043,94, meninggalkan pengukur berbasis luas saham-saham AS itu merosot 0,7 persen untuk 2015, penurunan pertama sejak 2011.
Kelompok saham unggulan atau "blue-chip" Dow turun 1,0 persen pada sesi Kamis menjadi berakhir di 17.425,03, membawa kerugian tahunan menjadi 2,2 persen.
Namun, indeks komposit Nasdaq ternyata menemukan titik terang, menutup 2015 dengan keuntungan tahunan sebesar 5,7 persen, meskipun turun 1,2 persen menjadi 5.007,41 pada hari perdagangan terakhirnya.
Para analis mengatakan penurunan sesi Kamis harus diambil dengan sedikit skeptis karena volume perdagangan tipis dan insentif untuk menjual saham pada akhir tahun untuk membukukan kerugian guna tujuan pajak.
Tetapi penutupan buku itu merupakan tahun terburuk bagi Dow dan S&P 500 sejak 2008, setelah keduanya berulang kali mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun, menyebabkan berakhirnya "bullish" selama tujuh tahun sejak krisis keuangan.
Jack Ablin, kepala investasi di BMO Global Asset Management, mengatakan ia "penuh harapan" tentang 2016, tapi mencatat sederet kemungkinan masalah, mulai dari harga komoditas rendah, valuasi ekuitas masih tinggi dan langkah Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya.
"Ada risiko-risiko di luar sana dan masalahnya adalah pasar tidak murah, sehingga itu akan membawa berita buruk jika kita mendapatkannya," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: