Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Kebijakan Trump, Masyarakat Boikot Produknya AS

Efek Kebijakan Trump, Masyarakat Boikot Produknya AS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk Amerika Serikat (AS) dikabarkan tengah menjadi sasaran boikot gegara sejumlah kebijakan kontroversial yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini salah satunya terjadi di Denmark.

Chief Executive Officer (CEO) Carlsberg, Jacob Aarup-Andersen mengatakan bahwa terdapat fenomena boikot terhadap produk-produk yang berasal dari AS. 

Baca Juga: Gara-Gara Tarif Resiprokal Trump, Renault Tunda Jual Mobil Sport Alpine

"Ada tingkat boikot konsumen yang nyata terhadap merek-merek AS," kata Aarup-Andersen, dilansir dari Reuters, Rabu (30/4).

Masyarakat Denmark misalnya kini mengurangi pembelianmerek-merek besar seperti Coca-Cola hingga Tesla. Dua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang berasal dari Negeri Paman Sam.

Menurut Aarup-Andersen, Coca-Cola mengalami penurunan volumen penjualan di Denmark. Sementara merek-merek lokal mulai mengambil alih pangsa pasar. Ia menyebut bahwa sentimen negatif ini terjadi akibat kebijakan tarif hingga kebijakan luar negeri dari Trump. 

"Merek lokal kini mendapat manfaat dari pergeseran ini," ungkap Aarup-Andersen.

Adapun Coca-Cola belum memberikan tanggapan resmi atas laporan tersebut. Namun, perusahaan itu juga tengah menghadapi tekanan dari dalam negeri, khususnya dari komunitas Hispanik di AS.

Baca Juga: Tesla Akui Elon Cawe-Cawe Urusan Politik Jadi Faktor Mundurnya Kinerja Keuangan Perusahaan

Hal ini menyusul aksi boikot terhadapnya setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan perusahaan tersebut memecat pekerja dan melaporkan mereka ke pihak imigrasi. Adapun video tersebut disebut hoax dan dibantah keras oleh Coca-Cola.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: