
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama dengan puluhan kelompok buruh lainnya menyambut dengan gembira rencana kehadiran dari Presiden Prabowo Subianto di Peringatan Hari Buruh atau May Day, di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
"Ini adalah momen sejarah bagi gerakan buruh Indonesia. Ini juga memberikan jalan terang bagi kesejahteraah buruh dan kebangkitan industri di tanah air," kata Ketua Umum KSPSI, Moh Jumhur Hidayat, dilansir Rabu (30/4).
Menurut Jumhur, hari buruh adalah satu peringatan dalam rangkaian perjuangan untuk mengawal berbagai peraturan yang terkait dengan kesejahteraan kaum buruh, dan juga kebangkitan industri di Indonesia.
Kehadiran Prabowoyang merupakan kepala pemerintahan tertinggi, yang juga pemegang kekuasaan membuatperaturan lainnya sangat berarti bagi kaum buruh.
"Peringatan ini terasa sangat berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya," ujar Jumhur.
Adapun kelompok buruh dalam kesempatan ini menuntut juga pemerintah agar segera menyempurnakan UU Ketenagakerjaan.
"Hapus outsourcing yang bukan tempatnya, pesangon yang wajar, upah yang layak, serta pengakuan keberadaan pengemudi online," kata Jumhur.
Mereka juga menuntut pemerintah agar segera menerbitkan UU Perlindungan Pekerjaan Rumah Tangga, hingga Rativikasi Konvensi International Labour Organization (ILO) 188 tentang Perlindungan Pekerja Perikanan Tangkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement