WE Online, Jakarta - PT Mitra Pemuda menargetkan bahwa pada tahun ini pendapatan perseroan akan mencapai Rp 326 miliar. Ini artinya, pendapatan perseroan tahun ini akan meningkat sekitar 16,42 persen dibandingkan pendapatan tahun 2015 yang diperkirakan sebesar Rp 280 miliar.
Adapun, untuk laba tahun berjalan perseroan di sepanjang tahun 2016 ini ditargetkan akan dapat mencapai Rp 23 miliar meningkat 13,3 persen dibandingkan laba tahun berjalan di akhir tahun 2015.
Menurut Sekretaris Perusahaan Mitra Pemuda Agung Anggono, pembangunan divisi pabrikasi (workshop) yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah, akan menjadi pendongkrak pendapatan perseroan tahun ini. Pabrik tersebut nantinya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 200 ton per bulan.
Saat ini perseroan sendiri telah memiliki pabrik di Balaraja, Tanggerang, Banten. Di Balaraja pabrik perseroan berkapasitas 1.000 ton per bulan sehingga perseroan akan memiliki total kapasitas produksi 1.200 ton per bulan.
"Jadi total kapasitas produksi 1.200 ton per bulan bisa cover growth pendapatan 2016 jadi Rp 326 miliar. Kemudian, laba tahun berjalan Rp 23 miliar sama dengan gross profit margin 16-17 persen, relatif sama dengan tahun lalu. Jadi tahun ini pendapatan dan net profit naik 15 persen konsisten dengan peningkatan kapasitas," jelasnya di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Selain itu, fokus pemerintah saat ini yang gencar mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air juga menjadi berkah tersendiri bagi perseroan. Hal ini juga yang menjadi landasan perseroan memasang target besar untuk kinerja di tahun 2016.
"Kebijakan pemerintah untuk mendorong percepatan pertumbuhan nasional melalui investasi pada infastruktur dan sarana atau prasarana publik akan berpengaruh kepada permintaan jasa konstruksi kami," ucap Agung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: