WE Online, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengawasi perkembangan pola transaksi saham PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF).
Hal tersebut dilakukan karena terjadinya peningkatan harga dan aktivitas saham INAF yang di luar kebiasaan dibanding dengan periode sebelumnya atau unusual market activity (UMA).
"Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten adalah informasi tanggal 6 Januari 2016 melalui IDX Net mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Sehubungan dengan hal tersebut, Irvan berharap para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa serta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Kemudian, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," pungkasnya.
Tercatat, pada pembukaan perdagangan hari ini saham INAF berada pada level 255,00 per saham. Saat ini saham INAF ada di posisi 250,00 per saham turun lima poin atau 1,96 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: