- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
BEI Pelototi Pergerakan Saham IPAC dan MARK, Saham SKBM Kembali Dibuka
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) atas indikasi pola transaksi tidak wajar. Sementara itu, saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) yang sebelumnya disuspensi kini kembali diperdagangkan.
"Kami sampaikan bahwa pengumuman Unusual Market Activity (UMA) ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan di bidang pasar modal," ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangannya, Jumat (19/12/2024).
Baca Juga: Suspensi RONY dan SKBM, BEI Cermati Gerak-Gerik Saham NINE dan KJEN
BEI mencatat, pada saham IPAC, terdapat informasi terakhir mengenai peningkatan modal dasar dan tambahan modal disetor PT Kencana Sukses Propertindo, yang diumumkan pada 9 dan 10 Desember 2024. Hal tersebut diduga menjadi salah satu faktor pemicu lonjakan harga saham.
Sementara itu, pada saham MARK, indikasi transaksi yang dinilai di luar kebiasaan menjadi perhatian. "Bursa mencermati perkembangan pola transaksi ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa," tambah Yulianto.
Baca Juga: Saham AKSI Diawasi Ketat! BEI Beri Peringatan untuk Investor
BEI juga mengingatkan investor untuk selalu mencermati keterbukaan informasi yang dipublikasikan perusahaan serta mengkaji corporate action yang belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi," pungkas Yulianto.
Di sisi lain, saham SKBM yang sebelumnya disuspensi pada 19 Desember 2024 kini kembali dibuka. "Suspensi saham SKBM dibuka kembali mulai sesi I tanggal 20 Desember 2024 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," jelas Yulianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement