WE Online, Jakarta - LafargeHolcim telah menerima perintah dari Komisi Persaingan India (CCI) untuk merevisi rencana divestasi aset dengan melepaskan kepemilikannya di Lafarge India, termasuk tiga pabrik semen dan dua stasiun penggilingan dengan kapasitas per tahun sebesar 11 juta ton.
Diketahui, perusahaan telah meninjau kembali rencana divestasi di India setelah pembicaraan dengan Birla Corporation Limited (BCL) untuk penjualan pabrik semen Jojobera dan Sonadih di India bagian timur.
"Kami akan beroperasi di India melalui anak perusahaan kami ACC Ltd dan Ambuja Cements Ltd dengan kapasitas semen gabungan sekitar 63 juta ton dan jaringan distribusi yang luas di seluruh negeri," kata CEO LafargeHolcim Eric Olsen seperti dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
BCL yang bisnisnya meliputi rami dan semen telah menyatakan rencananya untuk mengambil tindakan hukum terhadap LafargeHolcim unit India setelah perjanjian untuk membeli beberapa aset perusahaan semen raksasa Swiss-Perancis tersebut gagal.
"Pada akhirnya, LafargeHolcim sekarang akan meluncurkan proses divestasi baru untuk Lafarge India," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: