Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Bilateral dengan Prancis di KTT G20 India, Indonesia Apresiasi Kerja Sama Ekonomi dan Dukungan pada Isu Strategis

Pertemuan Bilateral dengan Prancis di KTT G20 India, Indonesia Apresiasi Kerja Sama Ekonomi dan Dukungan pada Isu Strategis Kredit Foto: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama gelaran KTT G20 India, utusan Indonesia bertemu dengan beberapa utusan negara lain, salah satunya adalah Prancis. Delegasi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam rangkaian KTT G20 di New Delhi pada Sabtu (9/10/2023).

Selama pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan penghargaannya terhadap investasi yang telah direalisasikan dan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Presiden Jokowi berharap bahwa Prancis akan memenuhi komitmennya terhadap proyek transisi energi, termasuk melalui inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP).

"Terkait transisi energi, saya berharap Prancis akan meneguhkan komitmennya terhadap proyek transisi energi, termasuk melalui skema JETP," ujar Presiden dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Juga: Utilisasi Infrastruktur dari Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo

Selain itu, Jokowi dan Emmanuel Macron juga membahas potensi kerja sama investasi di sektor-sektor strategis seperti pertahanan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya menghargai upaya Dubes Prancis untuk Indonesia dalam membawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan empat Letter of Intent (LoI) untuk mendukung pembangunan IKN di sektor strategis. Saya berharap kesepakatan ini dapat segera diwujudkan," tambah Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Prancis atas sikap fleksibelnya dalam menghadapi isu sensitif terkait simbol agama dan kitab suci, sejalan dengan hasil negosiasi dalam Deklarasi Pemimpin G20 New Delhi.

Lebih jauh lagi, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar Prancis dapat memberikan dukungan terhadap aplikasi keanggotaan Indonesia di OECD. Dalam kapasitasnya sebagai salah satu pendiri dan tuan rumah bagi markas OECD, Prancis diharapkan dapat berbagi pengalaman terkait tata kelola dan manfaat keanggotaan di OECD.

Penerapan standar kebijakan OECD diharapkan juga akan memperkuat kualitas kerja sama ekonomi di antara Indonesia dan Prancis

Tidak ketinggalan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral ini.

Baca Juga: Gas Rawa, Energi Alternatif Potensial yang Sudah Dilirik Ganjar Pranowo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: