WE Online, Jakarta -Mangrove adalah tanaman yang berperan penting bagi kelangsungan ekosistem di laut dan penyimpan karbon terbesar. Namun, berdasarkan data Kementerian LHK-RI, dalam tiga dekade terakhir Indonesia kehilangan 40% mangrove. Deforestasi mangrove Indonesia terhitung sebesar 6% dari total kehilangan hutan tahunan. Padahal, Indonesia memiliki hutan mangrove sekitar 3,7 juta hektar yang merupakan terluas di Asia, bahkan di dunia.
Jumlah mangrove yang terus berkurang berdampak pada pengurangan kualitas air pesisir, keanekaragaman hayati, menghilangkan ikan dan habitat pembibitan crustacean, mempengaruhi habitat pesisir yang berdekatan, dan menghilangkan utama sumber daya untuk komunitas manusia yang bergantung pada hutan bakau untuk berbagai produk dan jasa.
Menyadari betapa pentingnya menjaga ekosistem laut dan habitat mangrove, maka ?bertepatan dengan Hari Bumi (Earth Day) 22 April, Fuji Xerox melakukan aksi nyata dengan melakukan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di kawasan ekowisata Hutan Mangrove dan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (23/04).
?Fuji Xerox concerned dengan isu kerusakan lingkungan dan memberikan dukungan dengan menyumbangkan 1.000 pohon mangrove di kawasan ekowisata Hutan Mangrove dan Elang Laut PIK ini,? kata Elvin Tjahyadi, Country Manager Fuji Xerox Printer Channel Indonesia dalam siran persnya.
Fuji Xerox memeiliki berbagai program CSR, seperti dalam bidang pendidikan dan lingkungan. Namun kegiatan tanam bibit pohon mangrove ini adalah yang pertama kalinya dilakukan.? isu-isu soalglobal warmingterus mengemuka. Namun, masyarakat hanya mengetahui dari pemberitaan di media saja. Nah, melalui kegiatan ini kami ingin mengajak anggota masyarakat untuk melakukan aksi nyata penyelamatan lingkungan, khususnya di perairan laut,? ujar Ari Andrian, Marketing Manager Fuji Xerox Printer Channel Indonesia?
Meneurut Ari penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Ekowisata Hutan Mangrove PIK dan Kawasan Elang Laut ini dilakukan oleh Tim Fuji Xerox (FX), Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) dan KSDA. Sedangkan perawatan dan monitoring pohon mangrove dilakuikan oleh FX selama 6 bulan setalah penanaman mangrove.
Penyelamatan lingkungan selain dengan tanam bibit pohon mangrove, Fuji Xerox Indonesia juga memiliki program daur ulang cartridge bekas. Toner yang bekas dipakai dikumpulkan lalu dialihkan ke yayasan yang mengelola catridge dan selanjutnya dioper ke vendor lain untuk didaur ulang diambil plastiknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi