WE Online, Jakarta - Rittal kembali menghadirkan inovasi bagi perusahaan kelas menengah yang membutuhkan pusat data yang memiliki efisiensi energi dan terobosan teknologi.
Presiden Direktur Rittal Indonesia Erick Hadi mengatakan inovasi terbaru berfokus pada serangkaian solusi lengkap yang berkisar dari solusi tunggal (smart package), pusat data mikro, hingga rak untuk pusat data.
"Dengan demikian, lingkungan teknologi informasi (TI) dapat dibangun secara cepat menggunakan rak dengan sistem modular yang berdampak pada biaya investasi dan biaya operasional yang terjangkau," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Eric mengatakan RiMatrix BCC (balanced cloud center) terdiri dari server yang telah memiliki ISO, sistem pendingin, hingga ke solusi kontainer yang telah dikembangkan bersama dengan iNNOVO Cloud GmbH.
"Rittal juga berkolaborasi dengan IBM untuk produk pusat data yang digunakan sebagai standardisasi di pusat data Lefdal Mine, Norwegia. Lefdal Mine saat ini bersama dengan Rittal dan IBM sedang membangun pusat data terbesar di dunia dengan menggunakan sumber daya alam di bawah tanah," ujarnya.
Desain pusat data untuk industrial, imbuhnya, membutuhkan solusi konfigurasi yang dapat diimplementasikan dengan cepat. Ia menyampaikan proses pembuatan sampai dengan tersedianya di pasar merupakan faktor penting terutama untuk projek cloud computing dan aplikasi yang melibatkan banyak pihak secara kolaboratif.
Ia memastikan bahwa berbagai solusi pusat data dari Rittal akan menjawab kebutuhan pasar dan mendukung konsumen dengan perhitungan biaya yang jelas.
"Klien kami perlu membangun infrastruktur TI yang hemat energi, minim risiko, serta diimplementasikan secara cepat, dengan biaya seminimal mungkin. Rittal memberikan pilihan kepada klien dengan menghadirkan solusi pusat data secara modular," paparnya.
Disampaikan, Rittal menghadirkan solusi TI yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan dan jenis usaha kecil dan menengah.
"Melalui smart package, sebuah paket solusi infrastruktur TI terstandardisasi yang terdiri dari rak tunggal dengan berbagai komponen pendukung seperti sistem pendingin, suplai daya, sistem pengawasan, dan sistem keamanan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: