WE Online, Jakarta - News Corp, pemilik Wall Street Journal dan penerbit buku terkemuka HarperCollins, melaporkan penurunan pendapatan selama lima kuartal berturut-turut. Penurunan tersebut disebabkan karena penjualan iklan cetak yang menurun dan dolar yang kuat sehingga memukul pendapatan dari luar Amerika Serikat.
Penurunan pendapatan sebesar 7,3 persen tersebut lebih buruk dari yang diperkirakan analis, namun saham perusahaan tetap datar pada perdagangan after-hours.
Mengutip Reuters di Jakarta, Minggu (7/5/2016), News Corp melaporkan kerugian bersih yang tersedia bagi pemegang saham sebesar US$ 149 juta atau 26 sen per saham, pada kuartal yang berakhir pada 31 Maret, dibandingkan dengan keuntungan sebesar US$ 23 juta, atau 4 sen per saham pada tahun sebelumnya.
Total pendapatan anjlok menjadi US$ 1,89 miliar dari US$ 2,04 miliar, meleset dari perkiraan analis sebesar US$ 1,93 miliar.
News Corp yang mendapat lebih dari setengah total pendapatannya dari luar Amerika Serikat, mengatakan bahwa fluktuasi mata uang telah mengurangi pendapatan perusahaan sekitar US$ 72 juta pada kuartal ini. Pendapatan perusahaan pada divisi berita dan informasi turun 9 persen menjadi US$ 1,23 miliar.
Pendapatan dalam bisnis penerbitan buku, yang meliputi HarperCollins Publishers, turun 11 persen menjadi US$ 358 juta. Namun, pendapatan di bisnis layanan real estate online News Corp, yang meliputi situs realtor.com, naik 14 persen menjadi US$ 194 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: