Dari: Aditya Wicaksono Irawan - Direktur Indonesia Survey Center, Jamalul Izza-Ketua Umum APJII, Eva Marlina-Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga APJII, Aan Yusufianto-Direktur & Senior Researcher Indonesia Survey Center, Andri Aslan - Kepala BPH APJII berfoto bersama usai menggelar rilis Hasil Survei Penetrasi Perilaku dan Pengguna Internet 2019-2020 (Q2) di sekretariat APJII, Senin (9/11/2020). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan hasil survei pengguna internet di Indonesia periode 2019-kuartal II 2020, yang naik menjadi 73,7% dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna. Peningkatan ini disuport adanya infrastruktur broadband Palapa Ring, pembelajaran online dan kebijakan bekerja dari rumah (work form home) akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu dan program-program APJII seperti Desa Internet Mandiri yang didukung oleh sekitar 500 anggota Asosiasi. Pengguna di Pulau Jawa masih berkontribusi terbesar terhadap kenaikan jumlah pengguna internet tersebut, yakni 56,4% #, terbesar kedua Pulau Sumatera 22,1%, Sulawesi 7%, Kalimantan 6,3%, Bali-Nusa Tenggara 5,2% dan Maluku-Papua 3%. Tahun ini mayoritas konten media online yang diakses adalah konten pendidikan dan laman sekolah, video online 49,3%, game online 16,5%, dan musik online15,3%.
