Kredit Perumahan Syariah Sulut Tumbuh 666,78 Persen

WE Online, Manado - Penyaluran kredit perumahan Bank Syariah yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Maret 2016 mengalami pertumbuhan hingga 666,78 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Hingga Maret 2016 penyaluran kredit perumahan atau real estate Bank Syariah di Sulut sebesar Rp1,73 miliar, meningkat 666,78 persen dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp226 juta," kata Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Yusnang di Manado, Senin (23/5/2016).

Dia mengatakan pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut menandakan bahwa banyak nasabah dan masyarakat yang memilih bank syariah dalam melakukan kredit perumahan.

Memang harus diakui perkembangan dunia properti di Sulut cukup tinggi dan hampir semua bank memiliki produk yang menarik, sehingga masyarakat bisa memilih sendiri mana yang lebih enak dan nyaman.

Kendati kredir perumahan Bank Syariah di Sulut mengalami pertumbuhan cukup tinggi namun secara share atau pangsa kredit masih cukup kecil yakni 0,41 persen.

Kredit bank syariah di Sulut masih didominasi oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil serta sepeda motor sebesar 24,57 persen.

Kemudian sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang mencapai 2,57 persen, serta sektor lainnya pembiayaannya masih di bawah satu persen.

Secara keseluruhan pembiayaan bank syariah di Sulut hingga Maret 2016 mencapai Rp425,26 miliar atau melambat 8,60 persen jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp465,28 miliar.

Dan jika dibandingkan bulan sebelumnya juga melambat sebesar 0,76 persen dari Rp428,52 miliar di Februari 2016 menjadi Rp425,26 miliar di Maret 2016.

Yusnang mengatakan kredit konsumsi masih mendominasi pembiayaan bank syariah yakni 58,94 persen, kemudian modal kerja 22,70 persen dan investasi sebesar 18,35 persen. (Ant)