WE Online, Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) ditunjuk jadi mandated lead arranger oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia. Dalam kapasitas sebagai mandated lead arranger, IIF akan mengatur dan mencari pendanaan sindikasi guna membiayai pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring paket tengah.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono dan Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia Raden Wahyu Pantja Gelora di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
"Dengan pengalaman IIF di bidang pembiayaan infrastruktur, penasehat keuangan, jaringan internasional yang luas, dan dukungan yang kuat dari para pemegang saham, kami yakin dapat membantu PT Len mendapatkan sumber pembiayaan dengan rate terbaik," kata Arisudono kepada Warta Ekonomi.
Arisudono menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2015 perseroan telah mendatangani 10 kesepakatan pembiayaan baru dengan total komitmen sebesar Rp5,6 triliun.
Sebagaimana mandat yang diberikan oleh pemerintah, IIF membidik pembiayaan terhadap delapan sektor infrastruktur, yakni transportasi, jalan, pengairan, air minum, air limbah, telekomunikasi dan informatika, tenaga listrik, serta migas.
"Kami memiliki portofolio yang beragam dan mencakup hampir 20 proyek termasuk jalan tol. Pada 2015 IIF juga mencarikan pinjaman subordinasi dari Bank Dunia sebesar 2,7 juta dolar AS sehingga jumlah pinjaman subordinasi total 199,4 juta dolar AS. Selain itu, IIF mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri senilai Rp1 triliun," ungkap Arisudono.
Adapun, Palapa Ring merupakan proyek pembangunan jaringan telekomunikasi yang menghubungkan seluruh wilayah indonesia untuk memperkecil jarak dan mempersingkat waktu antar-wilayah Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement