Rousseff Tuding Pemakzulan Terkait Penyelidikan Korupsi

WE Online, Jakarta - Presiden non-aktif Brasil, Dilma Rousseff, mengatakan bahwa terungkapnya rekaman politisi yang mendorong pemakzulan Roussef ditujukan untuk menghentikan penyelidikan korupsi yang sedang bergulir, yang melibatkan sejumlah tokoh politisi dan pebisnis terkemuka.

Mengutip VOA di Jakarta, Senin (30/5/2016), Rousseff mengatakan kepada surat kabar Folha de S. Paulo bahwa bocornya rekaman tersebut memberinya harapan untuk kembali menjabat.

Orang-orang yang terlibat dalam rekaman pembicaraan itu menolak interpretasi tersebut. Mereka ditunding berupaya membatasi penyelidikan korupsi.

Rousseff telah dinon-aktifkan dari jabatannya selama 180 hari dan menunggu pengadilan resmi di tingkat Senat. Wakil presidennya, Michel Temer kini menjabat sebagai pemimpin sementara.