Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap karyawan dan keluarganya serta sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi karyawan saat ditinggal mudik lebaran oleh asisten rumah tangga, PT Unilever Indonesia Tbk kembali menyelenggarakan program Daycare dengan mengangkat tema besar Happy Family, Happy Employee.
Human Resources Director PT Unilever Indonesia Tbk Willy Saelan mengatakan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya mendorong peran serta keluarga dalam pengasuhan anak untuk menciptakan keluarga yang sejahtera (well-being family), salah satunya dengan memahami metode hypno parenting & stress management bagi orang tua dan metode montessori bagi anak-anak.
"Ini merupakan tahun ke-13 kami menyelenggarakan Daycare Unilever. Tidak hanya sekedar fasilitas penitipan dan perawatan anak selama masa mudik lebaran, Daycare Unilever juga memberikan banyak aktivitas dan edukasi nonformal untuk menstimulasi kecerdasan, daya imajinasi, kreativitas, serta mempersiapkan kemandirian anak-anak," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Willy mengatakan Unilever percaya keluarga adalah tempat pertama anak-anak dalam mendapatkan pendidikan di kehidupan.
"Dan untuk menciptakan keluarga yang sejahtera (well-being family) dibutuhkan peran aktif orang tua dalam menciptakan suasana yang kondusif di rumah bagi seluruh anggota keluarga," ujarnya.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern dengan rutinitas sehari-hari yang sangat cepat dan padat, imbuhnya, stres sangat mudah terjadi di manapun mulai dari pekerjaan kantor hingga anak-anak yang sulit dipahami.
"Padahal, orang tua yang terpenuhi kebutuhannya dan sejahtera secara fisik, mental, emosional akan dapat menjalankan segala perannya secara optimal; baik di rumah sebagai ibu dan ayah maupun dalam pekerjaan sebagai seorang profesional. Hal ini yang menjadikan pentingnya orang tua memiliki manajemen stres yang terkendali," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya berharap program edukasi ini dapat memberikan banyak manfaat serta menggugah para orang tua untuk semakin aktif berperan serta dalam proses tumbuh kembang anak dan mempererat hubungan dengan anak dan keluarga agar tercipta keluarga yang harmonis dan sejahtera.
"Semoga komitmen dari langkah kecil yang Unilever lakukan untuk karyawannya dapat menginspirasi banyak pihak terutama para orang tua dalam proses tumbuh kembang anak," sebut Willy.
Sementara itu, Pakar Stress Management & Hypno Parenting Kirdi Putra mengatakan aktivitas parenting merupakan hal yang menantang karena seseorang akan berhadapan dengan tekanan yang cukup besar di mana jika orang tua merasa tertekan akan berakibat tingginya tekanan pada anak.
"Dalam menghadapi stres, kita membutuhkan cara dan untuk itu kita membutuhkan 'tombol berhenti sejenak' untuk sejenak berpikir dan menginstropeksi diri. Sama halnya dengan masker oksigen di pesawat, kita dituntut untuk dapat mengelola dan beradaptasi dengan stres terlebih dulu sebelum kita dapat menjalankan peran secara optimal baik sebagai karyawan di kantor maupun sebagai orang tua di rumah. Satu hal penting yang perlu diingat bahwa kita tidak bisa memilih apa yang terjadi di sekitar kita, tapi kita bisa memilih respons kita terhadap hal tersebut yang menjadi erat kaitannya dalam menciptakan keluarga yang sejahtera," paparnya.
Kirdi juga menambahkan pentingnya orang tua menyadari dan memiliki kendali terhadap penanganan stres dan bersama-sama sebagai sebuah tim, yakni orang tua dan anak, segera untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Dengan menghadapi tekanan atau stres bersama-sama, dalam jangka panjang, mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara orang tua dan anak," pungkasnya.
Adapun, Daycare Unilever berlangsung sejak 30 Juni hingga 21 Juli 2016 bagi anak-anak karyawan Unilever yang berusia enam bulan sampai 12 tahun.
Ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan perusahaan sebagai solusi untuk menunjang produktivitas karyawan terutama saat ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga saat lebaran agar karyawan tetap nyaman dan kinerjanya pun tetap optimal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement