Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Hendri Arnis mengunjungi lokasi pembangunan pasar untuk mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan pembangunan tersebut.
"Mudah-mudahan proses pembangunan pasar tradisional Padang Pajang ini bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan," kata dia ketika mengunjungi lokasi pembangunan pasar tradisional Padang Panjang, Sabtu.
Ia juga mengharapkan pengertian masyarakat selama pelaksanaan pembangunan pasar, terutama para pedagang yang berjualan di kios penampungan di sekeliling lokasi pembangunan pasar itu.
"Masyarakat hendaknya bisa legowo dengan sejumlah gangguan dari proses pembangunan pasar ini," ujarnya.
Pembangunan pasar itu saat ini sudah memasuki tahap pembuatan pondasi di dua blok A dan B. Pembangunan pasar pada blok A dan B itu sendiri ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Pemkot Padang panjang mengalokasikan dana dari APBD sebesar Rp120 miliar dua tahun anggaran untuk pembangunan pasar tradisional tersebut.
Untuk tahap awal pemerintah menguncurkan dana dari APBD sebesar Rp70 miliar setelah melalui persetujuan dengan anggota DPRD setempat.
Pembangunan pasar tradisonal Padang Panjang itu sendiri dikerjakan oleh rekanan dari PT Hutama Karya dengan lama pekerjaan 14 bulan untuk dua tahun anggaran.
Koordinator lapangan PT Hutama Karya, Syaiful mengatakan untuk pembangunan awal pasar tradisional Padang Panjang dimulai dari Blok A dan B yang akan mempergunakan 120 pekerja.
"Untuk tahap awal kami membutuhkan 50 pekerja dengan dua uni alat berat," ujarnya.
Sejauh ini jelas dia, pihaknya belum mengalami kendala selama proses pelaksanaan pembangunan pasar tersebut. "Kami merangkul seluruh pihak, baik itu pemuda dan lainnya dalam pelaksanaan pembangunan pasar ini," katanya. Ant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait:
Advertisement