PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) telah menyepakati untuk melakukan perubahan susunan dalam jajaran direksinya.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan bahwa dalam RUPSLB disepakati perubahan susunan anggota direksi yang akan efektif pada 1 September 2016.
"Terdapat dua agenda yang dibahas dan disetujui dalam RUPSLB hari ini, yaitu menerima dengan baik pengunduran diri Direktur Perseroan, Ainul Yaqinserta pengangkatan dua Direktur Perseroan yaitu Vikas Gupta dan Ibu Hernie Raharja untuk bergabung dan bekerja bersama dalam mewujudkan visi misi Unilever Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Menurutnya, sebelum diangkat menjadi anggota Direksi, Vikas Gupta yang akan memimpin bagian Homecare telah bergabung di Unilever selama 18 tahun dan menduduki posisi senior termasuk VP Laundry India dan Asia Selatan yang berbasis di Mumbai dan Global VP untuk inisiatif Dirt is Good dari OMO/Persil yang dikenal sebagai Rinso di Indonesia.
Sedangkan Ibu Hernie Raharja yang akan memimpin bagian Foods memiliki riwayat perjalanan karir di Unilever meliputi Global Brand Director Pepsodent, Regional Brand Director untuk Perawatan Mulut di Asia Tenggara, serta Direktur Pemasaran untuk perawatan rambut di Indonesia.
"Kami memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis kami dua kali lipat, seraya mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bisnis kami terhadap lingkungan serta meningkatkan manfaat positif bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan para pemimpin perusahaan yang mampu memperkaya perusahaan dengan keahlian, pemikiran dan pengalaman global, serta fokus pada pelaksanaan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.
Di samping hal tersebut, lanjut Hemant, dengan beragamnya konsumen perseroan di Indonesia, Unilever yakin dengan adanya jajaran direksi yang baru ini di mana 50 persen dari anggota direksi adalah perempuan, akan sangat mampu memperkaya perusahaan dalam membuat strategi bisnis.
"Sehingga nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan perusahaan kami di Indonesia," tutup Hemant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement