Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur berhasil merampungkan pembangunan dua menara telekomunikasi di Kabupaten Kutai Timur untuk membuka keterisoliran akses jaringan telekomunikasi di daerah terpencil.
"Dari tiga menara telekomunikasi yang dibangun tahun ini, dua menara yang berada di Kabupaten Kutai Timur sudah rampung 100 persen. Sedangkan pembangunan satu menara di Kutai Barat, progresnya sudah mencapai 80 persen," kata Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Diskominfo Kaltim Atmadji, di Samarinda, Kamis (15/9/2016).
Tahun ini kata Atmadji, Diskominfo Kaltim bekerjasama dengan TNI AD, membangun tiga menara telekomunikasi yakni, di Desa Long Poq, Kecamatan Muara Ancalong dan Desa Mekar Baru, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Timur serta di Desa Besiq, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat.
Ia menyatakan, pembangunan menara telekomunikasi di Kutai Barat tersebut diperkirakan rampung pada akhir November 2016.
"Kami akan terus memantau perkembangan pembangunan menara yang belum rampung itu. Dengan melihat progres saat ini yang sudah mencapai 80 persen, kemungkinan besar penyelesaian menara tersebut rampung pada November 2016," ujar Atmadji.
Setelah pembangunan tiga menara telekomunikasi itu selesai lanjut Atmadji, Diskominfo Kaltim akan mengadakan pertemuan dengan PT Telkomsel, membahas pemasangan pemancar sinyal agar bisa segera dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami akan agendakan pertemuan dengan PT Telkomsel. Mudah-mudahan pada akhir tahun sudah bisa dioperasikan dan sudah tidak ada masalah dengan koneksi jaringan," jelas Atmadji.
Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim sejak 2012 hingga 2016 telah membangun 14 menara telekomunikasi sebagai upaya membuka keterisolasian bidang telekomunikasi di daerah itu, khususnya di wilayah terpencil dan perbatasan.
Ke-14 menara telekomunikasi itu terdiri, lima menara telekomunikasi dibangun di Provinsi Kalimantan Utara dan enam di Provinsi Kaltim.
Pembangunan lima menara telekomunikasi di Kalimantan Utara berada di Desa Long Apung, Desa Agung Baru dan Desa Long Nawang di Kabupaten Malinau serta dua menara di desa Long Layu Kabupaten Nunukan.
Sedangkan lima menara telekomunikasi di Kaltim terdapat di Desa Tiong Ohang, Desa Long Apari, Desa Long Lunuk di Kabupaten Mahakam Ulu, Desa Muara Telake di Kabupaten Paser, Maloy di Kabupaten Kutai Timur, Desa Kelay di Kabupaten Berau, Desa Long Poq, Desa Mekar Baru di Kabupaten Kutai Timur dan di Desa Besiq Kabupaten Kutai Barat.
Sementara, pada 2017, Diskominfo Kaltim mengusulkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN untuk pembangunan menara telekomunikasi kawasan perbatasan dan wilayah kemaritiman atau pulau terluar sekaligus untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan negara di kawasan strategis nasional.
Pembangunan menara tersebut diusulkan di Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu dan di wilayah kemaritiman diusulkan pembangunannya di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement