Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKPM dan Polri Sepakat Kerja Sama Tukar Informasi Keamanan Investasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Demi menyamakan persepsi dalam melakukan perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan Polri menyusun pedoman kerja tentang Koordinasi Perlindungan dan Keamanan Bagi Dunia Usaha untuk Mendukung Kegiatan Investasi di Indonesia.

Pedoman kerja ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara BKPM dengan Polri tanggal 22 Februari 2016 lalu tentang Pengamanan Pelayanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi di Kawasan Industri Tertentu.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan pedoman kerja ini merupakan acuan bagi pejabat ataupun pegawai BKPM dan Polri untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas masing-masing pihak dalam penyelenggaraan perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha untuk mendukung kegiatan investasi Indonesia.

Ruang lingkup pendoman kerja ini, lanjut Tito, meliputi tukar-menukar data/informasi serta bantuan pengamanan bagi dunia usaha.

"Tukar-menukar data atau informasi ini dilaksanakan melalui mekanisme pertukaran data secara tertulis maupun lisan disampaikan secara tepat dan akurat, menjaga kerahasiaan, dan menggunakan berbagi sarana dan prasarana komunikasi," kata Tito.

Ruang lingkup lainnya yakni pemanfaatan SDM Polri di BKPM yang disesuaikan dengan permintaan BKPM dengan persetujuan Polri dan sesuai ketentuan yang belaku.

"Peningkatan kapasitas SDM ini melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan bersama sesuai kebutuhan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan kerja sama antara BKPM dan Polri dapat mengidentifikasi permasalahan dan kendala ganguan keamanan yang dihadapi investor serta dapat mencari jalan keluarnya.

"Mengingat investasi sebagai salah satu pilar ekonomi nasional maka diperlukan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri," katanya.

Apalagi, lanjut Lembong, di tengah pertumbuhan ekonomi yang tidak menentu, direct investment menjadi instrumen yang sangat penting bagi ekonomi Indonesia, terutama peningkatan pendapatan negara.

"Seluruh negara berkompetisi untuk mendapatkan investasi dan kepastian serta keamanan menjadi isu yang sangat penting yang menjadi concern investor. Para investor tentunya sangat mengharapkan agar jaminan keamanan berinvestasi di Indonesia dapat benar-benar terwujud," jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: