Ingin Cetak Angkatan Kerja Digital, VMware Rambah Dunia Pendidikan

VMware menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom). Ingin turut berkontribusi dalam bidang pendidikan, VMware dan Aptikom membentuk Pusat Riset Virtualisasi dan Cloud. Kerjasama ini juga melibatkan 99 universitas dan perguruan tinggi di Indonesia.

Meskipun bentuk kerjasama yang dijalin sudah dilaksanakan, nota kesepahaman kerjasama ini baru hari ini ditandatangani secara resmi. Berbagai perwakilan universitas dan perguruan tinggi yang terlibat turut hadir dan satu per satu membubuhkan tandatangannya.

Kerjasama ini mencakup pembekalan serta peningkatan pengetahuan serta kecakapan teknis tepat guna dalam bidang teknologi virtualisasi dan cloud bagi mahasiswa dan staf dari 99 universitas dan perguruan tinggi yang terlibat.

VMware merancang sebuah kurikulum serta menyediakan pelatihan baik bagi mahasiswa maupun dosen. Program ini mendapat antusias yang baik dari Aptikom.

Ketua Dewan Penasehat Aptikom, Richardus Eko Indrajit menyampaikan "Kami antusias menyambut pencanangan dan dimulainya program ini. Kemitraan yang kami jalin bersama ini diharapkan dapat membekali mahasiswa melalui sebuah program yang holistik, meliputi program akademik hingga pelatihan teknis," katanya di Jakarta, Kamis/(22/9/2016).

Ini merupakan pertama kalinya sebuah perusahaan berkolaborasi dengan Aptikom dalam rangka mendorong pemberdayaan dan menyiapkan angkatan kerja digital generasi masa depan bagi Indonesia.

Senior Director & Country Manager VMware Indonesia, Adi Rusli mengatakan "Kami ingin membantu para mahasiswa saat mereka lulus juga dilengkapi dengan kecakapan pengetahuan yang terpakai di dunia industri. Kami ingin membawa apa yg kami miliki bisa dibawa di dunia akademik sehingga bisa terpakai saat ia masuk industri," ungkapnya.

Selain menyediakan dukungan bagi 99 universitas dan perguruan tinggi di Indonesia, pusat riset yang akan dikembangkan oleh Aptikom juga akan dilengkapi dengan kurikulum mengenai virtualisasi dan cloud. Pusat riset tersebut rencananya akan didirikan di Palembang, Jakarta, Makassar, Bali, serta Banjarmasin.