Pertama di Singapura, Pusat Transparansi dan Keamanan Siber Milik Microsoft
Kredit Foto: Microsoft Corporation
Microsoft meresmikan fasilitas gabungan Pusat Transparansi dan Keamanan Siber pertama di Singapura. Melalui fasilitas ini, Microsoft akan melayani kebutuhan negara-negara di Asia Pasifik.
Penyatuan kemampuan Microsoft di Asia Pasifik dilakukan agar dapat menghasilkan pendekatan holistik yang mampu melayani kebutuhan keamanan mulai dari sektor publik atau swasta serta membangun sebuah kondisi komputasi yang aman dan terpercaya sebagai salah satu faktor penting dalam transformasi digital.
Pusat Transparansi Microsoft merupakan fondasi awal dari Government Security Program (GSP) Microsoft yang sudah lama berjalan. Program ini menawarkan kesempatan bagi pemerintah untuk meninjau sumber kode produk Microsoft, mengakses informasi mengenai ancaman dan kerentanan keamanan siber, serta mempelajari pandangan dari para profesional Microsoft yang memiliki keahilan di bidang keamanan.
Hampir 40 negara dan organisasi internasional dari seluruh dunia berpartisipasi dalam program GSP Microsoft. 10 negara di antaranya berasal dari Asia. Pusat Transparansi Singapura merupakan lokasi yang nyaman bagi pemerintah-pemerintah di Asia Pasifik. Fasilitas ini akan menjadi bagian dari jaringan global yang mencakup empat wilayah.
Fasilitas ini juga akan bergabung dengan fasilitas lain yang telah ada di Redmond, Washington untuk Amerika Utara, serta Brussels, Belgia untuk Eropa. Informasi mengenai Pusat Transparansi Microsoft lainnya akan dipaparkan di akhir tahun ini, termasuk Pusat Transparansi di Beijing, China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement