Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fed AS Lebih Dekat untuk Menaikkan Suku Bunga

Fed AS Lebih Dekat untuk Menaikkan Suku Bunga Kredit Foto: En.wikipedia.org
Warta Ekonomi, Washington -

Federal Reserve AS atau bank sentral AS lebih dekat untuk bergerak menaikkan suku bunga, risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Fed menunjukkan pada Rabu (12/10/2016).

"Beberapa anggota (Komite Pasar Terbuka Federal) menilai bahwa pihaknya akan tepat meningkatkan kisaran target suku bunga federal fund relatif segera jika perkembangan ekonomi hampir sama seperti yang Komite harapkan," risalah pertemuan Fed 20-21 September yang dirilis Rabu menunjukkan.

"Telah dicatat bahwa argumen masuk akal bisa dibuat, baik untuk kenaikan pada pertemuan ini atau untuk menunggu beberapa informasi tambahan tentang pasar tenaga kerja dan inflasi," kata risalah.

The Fed mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah dalam pertemuan September di tengah data ekonomi lemah baru-baru ini dan inflasi lesu, tapi sangat mengisyaratkan bahwa bank sentral bisa memiliki satu kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini.

Risalah menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan masih terpecah atas penilaian mereka tentang kondisi pasar tenaga kerja.

"Peserta umumnya memperkirakan tingkat pengangguran berjalan agak di bawah perkiraan mereka dari tingkat normal jangka panjangnya selama beberapa tahun, tetapi mereka menawarkan perbedaan pandangan-pandangan tentang sejauh mana pelambatan saat ini di pasar tenaga kerja," kata risalah.

Beberapa pembuat kebijakan berpendapat ada pembatasan atau tidak ada pelambatan di pasar tenaga kerja, sementara beberapa yang lainnya melihat ruang untuk perbaikan lebih lanjut.

Beberapa memperingatkan bahwa penundaan lebih lanjut dalam menaikkan suku bunga akan meningkatkan risiko tingkat pengangguran jatuh tajam di bawah tingkat normal jangka panjangnya, sehingga menyerukan peningkatan suku bunga secepatnya yang bisa meredam ekspansi ekonomi.

Menurut risalah, banyak pembuat kebijakan mencatat bahwa ada beberapa tanda-tanda tekanan inflasi muncul.

Bank sentral AS diperkirakan akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 1-2 November, hanya beberapa hari menjelang pemilihan umum AS.

Para analis secara luas percaya bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan November, sementara mungkin menaikkan suku bunganya pada Desember. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: