PT Pelindo II Cabang Cirebon, Jawa Barat, memastikan untuk aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan diperketat, agar tidak menimbulkan debu yang menjadi polemik selama ini.
"Pola kerjanya sudah diperbaiki dari mualai rencana bongkar kami dari Pelindo turun langsung dan dipastikan sarana dan alat yang dibutuhkan harus ada juga siap," kata Asisten GM Pengendalian Kinerja dan PFSO PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon Iman Wahyu di Cirebon, Kamis (13/10/2016).
Ia menuturkan untuk semua aktivitas mengenai bongkar muat batu bara terus dalam pengawasan pihaknya dan juga lebih ketat dibandingkan sebelumnya.
Pada saat tongkang batu bara mulai masuk di Pelabuhan Cirebon dan akan dibongkar muatannya dilihat terlebih dahulu apakah akan berpotensi menimbulkan debu atau tidak.
Dan jika potensi itu ada, maka disiram untuk menghilangkan debu yang akan berterbangan.
"Jika ada potensi debu maka disiram dan kemudian kami lakukan pemasangan terpal di samping tongkang," tuturnya.
Selain itu pengangkutannya juga melalui prosedur yang di antaranya, angkutan batu bara tidak melebihi kapasitas dan setiap truk juga ditutup dengan terpal.
Ia menambahkan tidak hanya ditutup dengan terpal, namun untuk pengangkutannya pun menggunakan jalan tol.
"Tidak menggunakan jalan yang biasa dan kalau ada kendaraan yang tidak sesuai SOP tidak boleh keluar dan itu tidak bisa ditolak lagi," tambahnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement