Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Suma?tera Utara (Sumut) mengalami penurunan selama Agustus 2016.
"Kunjungan wisman dari tiga pintu masuk yakni Bandara Kualanamu, Pelabuhan Laut Tanjungbalai, dan Pelabuhan Belawan sangat turun. Dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama juga turun 3,96 persen atau 18.949 kunjungan," kata Kepala Bidang Statistik dan Distirbusi Badan Pusat Statisitik (BPS) Sumut Bismark Pardamean Sitinjak di Medan, Kamis kemarin (13/10/2016).
Ia mengatakan penurunan dari pintu masuk melalui Bandara Kualanamu Internasional sebesar 11,72 persen, Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebesar 61,86 persen, sedangkan melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan mengalami kenaikan sebesar 33,66 persen.
Selain itu, lanjutnya dari 10 negara pasar utama wisman pada Januari-Agustus ini, Malaysia masih mendominasi kunjungan wisman yang datang ke Sumut yakni sebesar 50,15 persen; diikuti Singapura 5,96 persen; Tiongkok 3,33 persen; Belanda 2,43 persen; Jerman 1,99 persen; Australia 1,95 persen; Inggris 1,56 persen; Amerika Serikat 1,50 per??sen; Thailand 1,43 persen; dan Taiwan 1,21 persen.
"Tetapi dari kunjungan itu juga terjadi penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan terbesar terjadi wisman asal Malaysia sebesar 19,59 persen, sedangkan dari Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 6,60 persen," ujarnya.
Bismark menuturkan penurunan kunjungan wisman ke Sumut bukan berarti mempengaruhi kunjungan ke Indonesia.
"Kalau kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Agustus ini malah mengalami kenaikan 1,22 persen atau 982.333 kunjungan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 970.484 kunjungan," ujarnya.
Ternyata, kata dia, penurunan wisman ke Sumut juga mempengaruhi hotel-hotel di Sumut di mana tingkat peng?hunian kamar (TPK) hotel berbintang Agustus mencapai rata-rata 52,96 persen atau turun 2,47 poin dibanding bulan Juli 2016 sebesar 55,43 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang mencapai 1,56 hari, naik 0,09 poin dibanding Juli," ujarnya.
Dipaparkannya, BPS juga melihat ada penurunan jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui Bandara Kua?lanamu selama Agustus mencapai 312.035 orang atau turun sebesar 18,01 persen dibanding Juli sebesar 380.567 orang.
"Sedangkan penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat Agustus 2016 tercatat sebanyak 6.082 orang, turun 63,75 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 16.780 orang," sebutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement