Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
PT Garuda Indonesia (Persero) telah menyelesaikan layanan penerbangan haji tahun 2016 dengan capaian on time performance (OTP) sebesar 93,66% atau meningkat 10,32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Butarbutar menyatakan bahwa dengan mendaratnya pesawat Garuda Indonesia GA8208 yang membawa para Jemaah haji Kloter ke-10 di Lombok pada Sabtu malam (15/10/2016) dari Madinah maka berakhirlah seluruh gelombang pemulangan Jemaah haji Indonesia yang berjumlah total 78.607 orang dalam 205 Kloter yang dilakukan sejak 17 September 2016 dengan kondisi aman dan lancar.
?Dengan kembalinya seluruh jamaah haji ke semua debarkasi di Indonesia, maka berakhir pula operasional haji tahun ini. Kelancaran operasional penerbangan haji juga menjadi semakin menggembirakan, karena OTP ?membaik dengan rata-rata keseluruhan OTP mencapai 93,66 persen," kata Benny di Jakarta, Senin kemarin (17/10/2016).
Benny mengatakan tingkat ketepatan OTP penerbangan haji Garuda Indonesia tahun 2016 ini meningkat sebesar 10,32% dibandingkan rata-rata capaian OTP layanan haji tahun 2015 yang sebesar 83,34 %. Dalam pelaksanaan penerbangan Haji Phase I (phase keberangkatan), Garuda Indonesia mencatatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 98.05% ?sementara tingkat ketepatan penerbangan Phase II (phase kepulangan) mencapai 89.27%.
Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2016/1437H ini, Garuda mengoperasikan 12 pesawat yang terdiri dari dua Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 seat, empat Boeing 777-300 ER dengan kapasitas 393 seat dan lima Airbus 330-300 yang berkapasitas 360 seat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement