Isu merger antara perusahaan fashion Burberry Inggris dan Coach Amerika Serikat (AS) tidaklah benar, demikian kata sebuah sumber sebagai reaksi atas informasi yang beredar. ?
"Ini benar-benar spekulatif. Tidak ada negosiasi yang berlangsung. Burberry tidak sedang dalam pembicaraan dengan Coach," kata salah seorang sumber, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Selasa?(25/10/2016).
Sumber lain mengatakan rencana tersebut sangat tidak mungkin mengingat kedua perusahaan memiliki strategi yang sangat berbeda. Atas kabar tersebut, pihak Burberry menolak untuk berkomentar. Saham Burberry dan Coach meningkat tajam setelah sebuah blog finansial Betaville mengatakan bahwa Coach bekerja dengan bank investasi Evercore pada potensi merger dengan Burberry.
Saham Burberry naik hampir lima persen pada Jumat dan kembali naik sebesar 3,51 persen pada level 1.501 pence, meningkatkan nilai perusahaan Inggris tersebut menjadi 6,43 miliar pounds (US$ 7,84 miliar).
Burberry melaporkan penurunan penjualan di paruh pertama 2016 pada Selasa, memukul sahamnya seiring dengan lemahnya permintaan di AS, yang mengimbangi lonjakan penjualan di pasar dalam negeri setelah jatuhnya nilai pound.
Burberry Group melaporkan penjualan yang sesuai dengan perkiraan analis di kuartal ketiga 2016 ketika melonjaknya turis yang mengeluarkan dana membeli barang mewah di Inggris usai terjadinya Brexit. Penjualan naik 5 persen menjadi 1,16 miliar pounds di periode enam bulanan hingga September 2016, sejalan dengan perkiraan analis sebesar 1,17 miliar pounds.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement