Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Celine Marco Gobbetti Bakal Jadi CEO Burberry

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan fashion mewah asal Inggris Burberry merekrut Marco Gobbetti, bos merek Prancis Céline, untuk menggantikan Christopher Bailey sebagai CEO pada tahun depan. Sementara Bailey akan kembali fokus pada peran desain yang telah melambungkan namanya.

Peran ganda Bailey sebagai CEO sekaligus kepala desainer Burberry sejak Mei 2014 telah memunculkan kekhawatiran beberapa investor. Burberry mengatakan ia akan mempertahankan peran kreatif dan juga menjabat sebagai presiden.

Saham perusahaan yang telah jatuh 24 persen dibandingkan dengan tahun lalu, melonjak hingga 7,9 persen, menjadi hari terkuat mereka dalam tiga tahun.

"Sudah jelas bahwa solusi peran ganda tidak bekerja. Baik bisnis maupun harga saham telah menderita. Ini merupakan langkah maju untuk Burberry," kata analis Exane BNP Paribas Luca Solca, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Serangan Paris telah menghalangi kunjungan wisatawan, ditambah dengan jatuhnya permintaan dari pasar utama seperti China, menyebabkan pertumbuhan penjualan global pada tahun ini tenggelam dan berjalan datar hingga naik pada kisaran single digit.

Pada bulan April perusahaan yang telah berumur 160 tahun tersebut melaporkan penurunan laba tahunan sebesar 10 persen, hal tersebut membuat Burberry memutuskan untuk mengubah strategi bisnis ritelnya atas kinerja keuangan tahun lalu yang tidak memuaskan.

Burberry akan merombak bisnisnya dengan menyusutkan berbagai produk dan lebih berfokus pada tas. Hal tersebut juga memberikan prospek yang suram untuk tahun keuangan saat ini. Burberry mengatakan bahwa Gobbetti (57) yang saat ini menjabat sebagai chairman dan CEO Céline, akan bergabung dengan perusahaan pada 2017 mendatang.

Gobbetti memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam industri fashion mewah dan track record dari merek yang sedang tumbuh dan berkembang termasuk Givenchy, Moschino, dan Bottega Veneta. Ia akan bertanggung jawab untuk semua elemen komersial, operasional dan keuangan bisnis, serta bekerja dalam kemitraan dengan Bailey, yang akan mengawasi semua elemen merek dan desain.

Di bawah kepengurusan kreatif pemenang penghargaan desainer Phoebe Philo selama delapan tahun terakhir, Céline telah menjadi salah satu label busana LVMH yang tumbuh paling cepat dan paling sukses serta menghasilkan 600 juta euro (US$ 660 juta) dalam penjualan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: