WE Online, Jakarta - Direktur operasional Burberry Group Plc John Smith mengumumkan rencana pengunduran diri setelah tujuh tahun memimpin perusahaan tersebut.
Mengutip Bloomberg di Jakarta, Rabu (15/6/2016), Smith akan mundur dari jabatannya tersebut pada musim panas tahun depan. Smith menjabat sebagai direktur operasional sejak Maret 2013, setelah sebelumnya menjabat sebagai direktur non-eksekutif. Alasan Smith mengundurkan diri lebih karena ingin menjelajahi beberapa posisi kepemimpinan dalam bisnis internasional yang terus berkembang pesat.
Kekosongan kepemimpinan menjadi kemunduran terbaru bagi Burberry di bawah kepemimpinan CEO Christopher Bailey yang kini tengah berjuang di tengah perlambatan permintaan barang mewah dan keuntungan yang jatuh.
Saham Burberry jatuh 35 persen pada tahun lalu mendorong analis termasuk Paul Thomas di Remdy Retail menyerukan pengangkatan seorang eksekutif berpengalaman untuk bekerja sama dengan Bailey.
Jatuhnya harga saham Burberry tersebut telah membuat Bailey harus mengalami pemotongan gaji sebesar 75 persen. Gaji Bailey turun dari £ 7.5 juta menjadi £ 1.9 juta.
Guncangan bagi industri fashion kenamaan dunia terus berlanjut. Merek fashion mewah telah terpukul oleh permintaan yang melambat di pasar utama Asia seperti Hong Kong dan wisatawan China yang mulai berhenti berbelanja barang mewah di Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement