PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menyatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan akan lebih memfokuskan diri kepada penyaluran kredit di sektor mikro. Meski hingga saat ini penyaluran kredit perseroan masih kecil, tapi pihak Maybank menyatakan tetap akan berada di jalur tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria dalam acara peluncuran Maybank Women Eco Weaver di Lombok, Rabu (2/11/2016).
"Alokasi yang kami berikan belum besar karena karakteristik usaha ini jumlahnya tidak sebesar segmen usaha lain. Kalau porsi UMKM sudah Rp20 triliun. UMKM ini menjadi tulang punggung ekonomi kita. Jadi, Maybank Indonesia tetap akan alami di segmen-segmen disana," ujarnya.
Perseroan dalam hal tersebut pun menggandeng Maybank Foundation yang banyak melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) bagi Maybank Group. Salah satu CSR yang dilakukan yakni dengan meluncurkan program pemberdayaan ekonomi tingkat regional bagi komunitas perempuan tenun di Lombok yang bertajuk Maybank Women Eco Weaver.
"Kita melalui unit usaha mikro dan UKM atau biasa disebut SME di Maybank. Selama ini telah banyak menyediakan program kredit usaha kecil. Kita berusaha kerja sama dengan Maybank Foundation. Salah satunya melalui program ini. Tujuan kami melakukan program tersebut untuk menggambarkan segmen usaha. Jadi, suatu saat akan bermanfaat agar kami bisa beroperasi di komunitas yang sudah berdaya secara ekonomi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement