Pemimpin MPR Imbau Demo 4 November Berjalan Kondusif

Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta aksi unjuk rasa 4 November 2016 dapat berjalan kondusif. Secara kelembagaan, MPR RI, kata Zulkifli mengimbau dan mengajak kepada masyarakat, sebagai berikut

1. Menyampaikan aspirasi masyarakat melalui unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara Indonesia yang dijamin oleh konstitusi kita sebagaimana diatur dalam UUD NRI Tahun 1945;

2. Indonesia sebagai bangsa yang besar dan majemuk, memiliki perbedaan dalam suku, agama, budaya dan bahasa telah diikat oleh satu semangat semboyan Bhinneka Tunggal lka, meskipun kita berbeda suku, keyakinan dan agama, budaya dan bahasa, tetapi perbedaan itu menjadi perekat persatuan sebagai satu bangsa, yaitu Indonesia;

3. Unjuk rasa sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi masyarakat, hendaknya dapat dilaksanakan dengan tertib, penuh rasa tanggung jawab, menghormati hak orang lain, dan tetap menjunjung tinggi sikap, toleransi, dan menjauhi segalabentuk dan potensi terjadinya anarkisme;

4. Apapun yang ingin disampaikan masyarakat dalam unjuk rasa adalah hak demokrasi kita, namun pelaksanaannya harus tetap mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati hukum, dan tidak memunculkan konflik konflik yang bermuatan dengan SARA;

5. Menghimbau kepada aparat penegak hukum dalam menangani unjuk rasa, tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan meciptakan suasana kondusif dalam rangka pelaksanaan prinsip negara hukum, yang menjujung tinggi hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi kita.