Semen Baturaja Raup Laba 174 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Momentum pelaksanaan Asian Games 2018 berhasil dimanfaatkan PT Semen Baturaja (Persero) untuk meraup laba. Anak usaha PT Semen Indonesia ini berhasil mencatatkan laba sekitar Rp174,729 miliar. Jumlah tetsebut untukk periode Januari-September 2016.

Direktur Utama Semen Baturaja, Pamudji mengatakan penjualan di wilayah pemasaran perseroan ditunjang dari meningkatnya pembangunan infrastruktur seperti persiapan Asian Games 2018 mulai dari pembangkit listrik, jalan tol trans Sumatera serta proyek swasta akan mendukung target perseroan.

?Beberapa proyek yang disuplai oleh perseroan antara lain kereta ringan (LRT) Palembang sebesar 41.095 ton, proyek OKI Pulp and Paper sebesar 20.050 ton, OPI Mall Jakabaring sebesar 16.639 ton, PLTA Way Semangka sebesar 8.589 ton, dan Pembangunan jalan Muara Enim sebesar 2.254 ton,?Ujar Pamudji ,kemarin

Selain itu, lanjut dia, perseroan juga siap memasok semen untuk proyek lainnya seperti tower wisma atlet Jakabaring, Jembatan Musi IV, tol trans Sumatera, Masjid Raya Sumatera Selatan, proyek jalan di Jambi dan lainnya.

"Wilayah pemasaran Semen Baturaja ada di Jambi, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung. Nah, Sumsel sedang giat pembangunan," katanya.

Dari data keterbukaan informasi yang dirilis perseroan,raihan laba pada periode Januar-September 2016? didukung dengan keberhasilan perseroan mengantongi pendapatan sekitar Rp1,042 triliun per akhir September 2016 atau naik 0,92% dari periode serupa tahun lalu yang mencapai Rp1,032 triliun.

?Seiring dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok penjualan juga naik sekitar 4,2% atau menjadi Rp711,251 miliar per akhir September 2016 dari periode serupa tahun lalu Rp682,533 miliar,?tambahnya.

Meski begitu,? perseroan harus menanggung penurunan pendapatan hampir empat kali lipat atau menjadi Rp26,271 miliar per akhir September 2016 dari periode serupa tahun lalu mencapai Rp97,401 miliar.

Beban Keuangan juga melonjak hampir 4.469% atau menjadi Rp8,039 miliar sampai dengan sembilan bulan pertama tahun ini dari periode serupa tahun lalu hanya Rp184,782 juta.

?Namun kami berhasil mengantongi pendapatan operasi lainnya dalam sembilan bulan pertama tahun ini sekitar Rp2,759 miliar dari posisi serupa tahun lalu tercatat sebagai beban sekitar Rp884,226 juta,?ujarnya.

Dengan banyaknya proyek infrastruktur yang digarap tahun ini, perusahaan optimis dapat mencapai target penjualan sebesar 1,7 juta ton?Total aset perusahaan pada periode Januari-September 2016 sebesar Rp3,960 triliun atau naik tipis dari posisi tahun buku 2015 sekitar Rp3,268 triliun.

Saat ini perseroan juga fokus menyelesaikan pembangunan Pabrik Baturaja II yang saat ini telah mencapai sebesar 61,29%pelaksanaannya dan ditargetkan beroperasi pada akhir Juni 2017 dengan kapasitas produksi 1,85 juta ton semen per tahun.

?Dengan demikian, kapasitas produksi semen perseroan nantinya akan mencapai 3,85 juta ton dari saat ini sebesar 2 juta ton semen," katanya.