Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren, Laba Q3-2023 Semen Baturaja Sukses Terbang hingga 24,40%!

Keren, Laba Q3-2023 Semen Baturaja Sukses Terbang hingga 24,40%! Kredit Foto: Semen Baturaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) baru saja merilis laporan keuangan perusahaan untuk periode kuartal ketiga tahun 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, dikabarkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen itu berhasil mengantongi laba sebesar Rp53,95 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, terlihat ada kenaikan sebesar 24,40%.

Melonjaknya nominal keuntungan tidak dapat dilepaskan dari peran perolehan pendapatan yang rupanya turut mengalami peningkatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa Semen Baturaja sukses menghasilkan Rp1,44 triliun pada Q3-2023. Nominal tersebut menunjukkan adanya lompatan sebesar 9,83% apabila dibandingkan dengan penghasilan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pendapatan Melambung Luar Biasa, Laba Mitra Investindo Meroket 325,44% pada Q3-2023!

Secara garis besar, dalam menjalankan bisnisnya, Semen Baturaja mengandalkan tiga sektor utama, yaitu penjualan pada pihak ketiga, penjualan pada pihak berelasi, dan penjualan white clay. Per September 2023, perusahaan tersebut mampu mencetak Rp447,37 miliar dari penjualan pada pihak ketiga; Rp974,14 miliar dari penjualan pada pihak berelasi; dan Rp27,62 miliar dari penjualan white clay.

Tidak hanya laba dan pendapatan, beban pokok pendapatan yang harus ditanggung oleh Semen Baturaja tentunya ikut melambung pada periode ini. Perusahaan tersebut diketahui telah menggelontorkan biaya sebesar Rp984,54 miliar atau setara dengan lonjakan sebesar 28,58%.

Baca Juga: Raup Laba Bersih Rp1 Triliun, BTPN Syariah Pertahankan Rasio Sehat dan Perkuat Kapasitas Masyarakat Inklusi

Sebagai informasi tambahan, Semen Baturaja mempunyai aset senilai Rp4,76 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp757,48 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp4 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp1,64 triliun dan Rp3,12 triliun.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: