Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap Bulog Bangka menggelar pasar murah gula pasir, untuk menekan harga kebutuhan masyarakat itu.
"Saat ini harga gula pasir kiloan di tingkat distributor masih bertahan tinggi Rp14.000 dan gula pasir kemasan Rp15.000 per kilogram," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Babel Marhoto di Pangkalpinang, Sabtu (12/11/2016).
Sementara itu harga gula pasir kiloan eceran masih bertahan tinggi Rp15.000 dari harga normal Rp12.500 per Kg dan gula pasir kemasan bertahan Rp16.000 dari harga normal Rp13.000 per Kg.
"Harga gula pasir yang tinggi cukup memberatkan ekonomi masyarakat dan sebagai pemicu kenaikan inflasi di daerah ini," ujar dia.
Menurut dia, Bulog sebagai perusahaan milik negara berkewajiban menjaga stabilitas harga gula pasir dan beras di masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan untuk menggelar pasar murah untuk menekan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Bulog, agar dapat menggelar pasar murah di sejumlah pasar tradisional," katanya.
Ia menjelaskan saat ini stok gula pasir di sejumlah gudang distributor sembako sebanyak 660 ton.
Sebanyak 660 ton stok gula pasir itu tersebar di gudang Bulog Bangka 250 ton, PT Bina Purnama Bersama 60 ton, PT Globus Internusa Belitung 70 ton, PT Alam Sejahtera 50 ton, UD Mawar Jaya 50 ton, Akon 50 ton, CV Bangka Putra Persada 130 ton.
"Stok gula pasir masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun ketersediaan stok yang cukup itu belum mampu menekan harga yang masih bertahan tinggi," ujar dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement