Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat agar pembiayaan kesehatan tidak menjadi beban yang signifikan bagi keuangan negara.
"Upaya mengurangi beban anggaran harus sejalan dengan perubahan paradigma bahkan perilaku masyarakat untuk lebih berparadigma sehat dan menerapkan pola hidup sehat," kata Nila dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 dengan tema "Indonesia Cinta Sehat" di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (14/11/2016).
Pembelajaran di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan adalah anggaran yang banyak terserap membiayai penyakit katastropik, yaitu penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, dan stroke.
Selain itu, biaya pelayanan kesehatan peserta JKN masih didominasi pada pembiayaan kesehatan tingkat lanjutan dibandingkan tingkat dasar.
Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban anggaran terhadap keuangan negara, atau membebani sekitar 74 persen anggaran BPJS Kesehatan.
Pentingnya perubahan pola hidup masyarakat ke arah yang lebih sehat mendasari program prioritas pembangunan kesehatan melalui program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga.
"Sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga diharapkan menerapkan upaya kesehatan promotif dan preventif untuk menerapkan pola hidup sehat," kata Nila.
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga dilaksanakan secara bertahap dengan target pada akhir 2019 seluruh puskesmas di Indonesia telah dapat melaksanakannya.
Tahun 2018, Kemenkes memfokuskan pada sembilan provinsi prioritas, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
"Atas dasar pengalaman di sembilan provinsi prioritas tersebut maka akan menggerakkan provinsi lain melaksanakan program Indonesia Sehat," kata Nila. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement