Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ribuan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungsi akibat peristiwa banjir yang disebabkan luapan sungai Cibeet dan Citarum serta tingginya curah hujan di daerah tersebut.?
Banjir yang melanda wilayah di 5 kecamatan di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat sejak Minggu (13/11) pukul 15.00 Wib terus meluas. Belum ada tanda-tanda banjir surut. Tinggi banjir bervariasi 20-300 centimeter.
Di antara daerah yang terkena banjir ialah Kec. Karawang Barat, Kec. Pakisjaya, Kec. Batujaya, Kec. Telukjambe Barat, Kec. Telukjambe Timur.
"Banjir menyebabkan 6.373 jiwa (893 KK) mengungsi. Sedangkan jumlah masyarakat yang terdampak langsung atau kebanjiran sebanyak 19.669 jiwa (9.314 KK)." Ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Banjir yang merendam 5.776 unit rumah, 4 unit bangunan sekolah, 12 Masjid dan 133 Ha Sawah terendam banjir. Daerah yang terparah adalah di Desa Tanjungpura (1.553 unit rumah) dan Desa Karawang Kulon (1.018 unit rumah) di Kec Karawang Barat terendam banjir. Begitu juga di Kec. Telukjambe Timur di Desa Wadas terdapat 1.083 unit rumah terendam banjir.
Akibatnya, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke sejumlah posko pengungsian yang disediakan pemerintah daerah setempat.?
Saat ini penanganan darurat banjir terus dilakukan. BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD dan relawan melakukan evakuasi dan distribusi bantuan. Pendataan masih dilakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement