Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memperkenalkan aplikasi mobile "JAGA" untuk menciptakan layanan publik yang transparan, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dalam rangka pencegahan korupsi.
"Warga Indonesia kan makin ke sini kan makin modern seperti anda semua pegang 'smartphone', pilihannya hanya buat alat komunikasi atau kita pakai untuk kepentingan lain," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri Diskusi Publik Aplikasi "JAGA" di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Dalam kepentingan mencegah korupsi, menjaga anggaran dan, lain sebagainya, kita gunakan budaya baru untuk warga bisa berinteraksi dengan mengakses data kemudian melaporkan jika ada anomali.
Ia mengatakan KPK punya kewenangan untuk menyeragamkan se-Indonesia di bidang pencegahan korupsi atau manipulasi anggaran dan kami di daerah sangat dukung dengan data-data yang kami berikan untuk diakses oleh seluruh masyarakat.
"Kami kalau di Bandung sudah ada yang namanya rapor camat atau lurah yang dinilai oleh warga, ada juga program-program dinas yang di monitor kemajuannya oleh warga. Misalnya, kalau sampai bulan November kok belum ada kemajuan itu warga tahu karena ada websitenya," ujarnya.
Aplikasi "JAGA" sendiri saat ini bisa diperuntukan untuk layanan-layanan publik seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas, dan juga perizinan.
"Karena namanya juga "pilot project" kalau kebanyakan takut tidak sinkron jadi saya dukung, ucap Ridwan Kamil.
Aplikasi mobile "JAGA" itu juga bertujuan menumbuhkan kesadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya transparansi layanan publik.
Selanjutnya, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemantauan dan pelaksanaan kegiatan layanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement