Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Sumperk, KRL Tetap Jadi Idola Masyarakat

Meski Sumperk, KRL Tetap Jadi Idola Masyarakat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kereta Rel Listrik (KRL) "Commuterline" Jabodetabek masih tetap menjadi pilihan masyarakat sebagai alat transportasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari, meskipun mereka harus berdesak-desakan ketika akan berangkat ataupun pulang dari tempat kerja.

"Naik commuterline lebih cepat waktunya daripada naik busway, walaupun lebih murah busway," kata salah satu penumpang KRL, mahasiswi Universitas Trisakti, Ayuni Widya Kusuma Wardani, kepada Antara di dalam kereta Bekasi - Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Ayuni mengharapkan fasilitas yang disediakan PT KAI bukan hanya dalam segi kebersihan dan ketersediaan air conditioning (AC) serta bangku prioritas bagi lanjut usia, ibu hamil, orang tua yang membawa anak, dan penderita disabilitasnya saja, tapi juga dia berharap ada penambahan jumlah gerbong.

"Karena lancar, tidak macet, tidak buang-buang waktu walaupun berdesak-desakan tapi nyaman. Ditambah lagi ongkosnya sangat terjangkau. Meskipun pada jam-jam tertentu memang sangat padat, tetapi dengan perhitungan jarak tempuh yang pasti, sehingga menjadi lebih efisien dalam sisi tenaga, lebih efektif juga kerjanya," ucap seorang penumpang lainnya yang merupakan guru SMK Strada Budi Luhur, di Bekasi, Jawa Barat, bernama Fajarsasi.

Sementara itu, penumpang lain berpendapat bahwa penambahan gerbong akan berdampak positif bagi banyak orang untuk bisa menikmati angkutan massal ini dan mengurangi jumlah penumpang yang berdiri.

"Bagi saya, yang penting bawa anak bisa dikasih tempat duduk," ujar seorang pembantu rumah tangga yang menggunakan transportasi KRL untuk pergi dan pulang kerja, bernama Siti Aminah.

Sejumlah penumpang KRL berharap pengelola kereta api dapat melakukan penambahan fasilitas yang dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menggunakan transportasi KRL.

Namun di lain pihak, seorang petugas yang tidak bisa disebutkan namanya menyebutkan BUMN ini belum merencanakan penambahan fasilitas dalam waktu dekat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: