Kantor pusat baru milik Google di London diperkirakan akan menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan pada 2020. Pembangun ini dimaksudkan untuk mendorong??sektor teknologi Inggris.?
CEO Google, Sundar Pichai mengatakan kepada BBC, Inggris adalah lokasi menarik untuk melakukan bisnis. Terbukanya pembatasan dan kebebasan migran yang terampil sangat penting untuk kesuksesan di sektor teknologi Inggrisds.?
Ini merupakan wawancara pertama dengan Sundar Pichai sejak ia menjadi kepala eksekutif pada tahun lalu. Sumber dari perusahaan teknologi mengatakan pembatasan kepada tenaga kerja dari luar Inggris akan berisiko pada investasi Google.?
Saat ini terdapat 4.000 karyawan Google di Inggris, bahkan saat ini bisa mengalami kenaikan hingga 7.000 karyawan.?
Inggris telah menjadi pasar yang luar biasa bagi kami,? kata Pichai seperti dikutip?BBC?di Jakarta, Rabu (16/11/2016).??
?Kami melihat kesempatan di sini, ini adalah komiten besar kepada kami, kami memiliki talenta terbaik di dunia dan berada di Inggris demi untuk mencipakan produk-produk bagus secara jangka panjang,? tambahnya.?
Sebelumnya, Induk perusahaan?Google, Alphabet Inc, melaporkan kenaikan?pendapatan?yang signifikan di kuartal ketiga, didorong oleh penjualan iklan yang kuat di perangkat mobile dan Youtube.?
Pendapatan?pada kuartal ketiga naik 20,2 persen menjadi US$ 22,5 miliar dari US$ 18,7 miliar di tahun sebelumnya. Sementara, laba bersih di periode tersebut naik menjadi US$ 5 milliar, dari US$ 4 miliar di tahun lalu.
Alphabet, bersama dengan Facebook, mendominasi pasar iklan mobile yang sedang berkembang pesat. Total?pendapataniklan?Google?naik 18,1 persen menjadi US$ 19,82 miliar di kuartal ketiga.
Google?mengalami restrukturisasi akhir tahun lalu dan menjadikan Alphabet sebagai perusahaan induk baru. CEO?GoogleSundar Pichai mengatakan perusahaan tersebut tengah bersaing dengan Apple, Samsung dan Amazon dalam hal pembuatan perangkat keras.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement