Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Pede, Program Rp1 Triliun Bisa Kurangi Kemiskinan

AHY Pede, Program Rp1 Triliun Bisa Kurangi Kemiskinan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama isteri Annisa Pohan berfoto bersama simpatisan pada acara Ngopi Bareng AHY di Radar Auri, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/3). Kunjungan dalam rangkaian safari "Ngariung" di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat itu dilakukan guna menyerap aspirasi masyarakat menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menyebut salah satu programnya dengan rencana bantuan dana bergulir Rp1 triliun per tahun bagi 20.000 unit usaha mikro bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran secara terukur.

"Ini terukur. Ada yang bertanya dananya dari mana? Dananya ya dari anggaran. Itu dengan asumsi APBD Jakarta tidak perlu mengalami?external shock?berlebihan sehingga mengganggu," ujar Agus di acara konsolidasi relawan di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (21/11/2016) .

Agus mengatakan dalam perjalanannya program itu bisa berhasil jika hubungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat juga stabil. Selain itu hubungan antara eksekutif dengan legislatif juga harus berjalan baik.

"Yang penting?goodwill-nya. Kita ingin mengurangi pengangguran. Tujuan eksekutif-legislatif kan sama, perannya saja yang berbeda," ujar dia.

Agus menjelaskan program pengurangan kemiskinan dan pengangguran salah satunya dengan memberikan bantuan bergulir sebesar Rp1 triliun per tahun untuk total 20.000 unit usaha.

Harapan Agus, jika satu unit usaha yang diberikan modal bisa menyerap lima pekerja baru, maka program dana bergulir bantuan modal usaha ini bisa mengurangi 100.000 pengangguran.

"Sehingga dalam lima tahun akan cukup signifikan mengurangi angka pengangguran di Jakarta," kata dia.

Selain itu Agus juga memiliki program bantuan langsung sementara sebesar Rp5 juta per tahun per kepala keluarga. Dana yang akan disiapkan berkisar sebesar Rp650 miliar per tahun untuk membantu 128 ribu keluarga kurang mampu.

"Memperhatikan masyarakat miskin ini amanat konstitusi. Kalau ada mencegah dan menghantam kita, pertanyakan mengerti amanat konstitusi atau tidak," ujar dia.?

Agus menekankan programnya itu bukan lah politik uang. Menurut dia politik uang adalah menjanjikan sejumlah uang kepada para calon pemilih agar memilihnya dalam Pilkada.

"Ada yang bilang ini?money politic, mengerti tidak sih?money politic?apa. Ini program, kalau terpilih ya ini yang kami jalankan.?Money politic?itu ayo pilih saya, saya kasih duit," kata Agus. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: