Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Depan Inflasi Diperkirakan Lebih Tinggi

Tahun Depan Inflasi Diperkirakan Lebih Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Center of Reform on Economics (CORE) menilai tahun depan ekonomi Indonesia masih dihadapi berbagai tantangan. Salah satunya, daya beli masyarakat yang diperkirakan akan terus mengalami penurunan.

Direktur CORE Hendri Saparini mengatakan penyebab turunnya daya beli masyarakat lantaran inflasi yang diperkirakan lebih tinggi di tahun depan.

"Pendapatan masyarakat tahun depan akan sedikit tertekan oleh inflasi yang berpotensi lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini yang berada pada kisaran 3 persen," ujar Hendry di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Hendri menjelaskan, pada tahun depan sumber inflasi tahun terutama berasal dari komponen administered prices (harga yang diatur oleh pemerintah) yakni kenaikan harga listrik untuk daya 900 VA dan sebagian 450 VA.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan keputusan pemerintah dan DPR pelanggan rumah tangga untuk 900 VA yang selama ini menerima subsidi akan dikurangi dari 22,9 juta rumah tangga menjadi 4,05 juta rumah tangga. Selain itu rumah tangga 450 VA akan dikurangi dari 23 juta rumah tangga menjadi hanya 19,1 juta rumah tangga.

"Alhasil selain menggerus daya beli masyarakat terdampak daya saing rumah tangga dan bisnis yang tergantung pada listrik bersubsidi juga akan terimbas dengan naiknya biaya produksi," tukasnya.

Kendari demikian, dari sisi sektor pasar keuangan, potensi kenaikan inflasi diperkirakan akan diredam oleh Bank Indonesia (BI) dengan mempertahankan atau bahkan mungkin menaikkan 7 Day Repo Rate dari posisi saat ini 4,75 persen.

"Kecuali jika Bank Indonesia kembali melakukan relaksasi kebijakan makro prodensial berupa pelonggaran LTV bagi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kendaraan maka konsumsi akan sedikit meningkat," tutup Hendri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: