Stasiun Kereta Api di Bandung kebanjiran, Minggu (13/11/2016). | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Dinas Bina Marga dan Perairan (DBMP) Kota Bandung terus berupaya untuk menangani?banjir di beberapa saluran air bawah tol tepatnya tanah milik Jasa Marga.
Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan bahwa rencananya ada lima titik yang segera diperbaiki di antaranya di wilayah Cibaduyut, Batu Raden, Cibolerang, serta sungai-sungai yang melintasi jalan tol.
"Pertama, Cibaduyut. Kita ingin ada seperti crossing, misalnya kita ingin memasang rumah pompa harus ada crossing dan salurannya juga minta diperbesar sebelah kiri," kata Iskandar kepada wartawan di Bandung, Sabtu (26/11/2016).
Menurutnya, bentuk perbaikannya bisa dikeruk atau memang harus diperlebar karena kapasitasnya sudah kecil. "Kita perlebar salurannya dari empat meter menjadi delapan meter dengan tinggi lima meter," ujarnya.
DBMP Kota Bandung juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai titik banjir yang berada di perbatasan sungai-sungai, pasalnya alat berat untuk memperbaikinya tidak dapat memasuki area tersebut.
"Ada alat berat tidak bisa masuk ke sana, contohnya di Kali Cidurian jalannya kecil. Jadi, kita susah untuk menyimpan alatnya, untuk sekarang satu-satunya cara lewat jalan tol," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
