Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenaikan Harga Pangan Picu Inflasi November

Kenaikan Harga Pangan Picu Inflasi November Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi November 2016 sebesar 0,47%. Laju inflasi bulan ini dipicu naiknya harga pangan, terutama cabai merah dan bawang merah.

Berdasarkan data BPS, laju inflasi terjadi karena kenaikan harga kelompok bahan makanan 1,66%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,25%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,16%, dan? sandang -0,01%.

Sedangkan dari sektor bahan makanan, penyumbang inflasi tertinggi adalah cabai merah yang mengalami kenaikan harga rata-rata 21,2%? dengan andil inflasi sebesar? 0,16%. Komoditas ini mengalami kenaikan harga di 76 kota IHK. Kenaikan harga bawang merah tertinggi di Palopo 61% dan Bulukumba 47%

?Kenaikan cabai merah ini disebabkan cuaca dengan intensitas hujan tinggi. Selain itu sebagian daerah pemasok tidak bisa panen cabai sehingga pasokan berkurang dan distribusi terganggu, ?Kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo di kantornya, Jakarta, Kamis (1/12).

Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga relatif tinggi adalah bawang merah sebesar 16,21% dengan andil inflasi 0,10%. Menurut Sasmito kenaikan bawang merah juga karena kurangnya pasokan dari sentral produksi karena gagal panen akibat curah hujan yang tinggi.? ?

?Terjadi kenaikan harga di 69 kota IHK. Kenaikan tertinggi di Bima 52% dan Sumenep 38%,? tambahnya.

Selanjutnya, cabai rawit dengan kenaikan harga rata-rata 29,07% dan? andil inflasi 0,05% dan tomat sayur dengan kenaikan harga rata-rata 19,52% dan? andil 0,04% .

Sasmito melanjutkan, inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,86 % sementara inflasi terendah tercatat di Singkawang? sebesar 0,05%. Adapun, kota yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau 1,54%. Dihitung dari Januari- November? 2016, laju inflasi mencapai 2,59%. Adapun, inflasi tahunan yakni November 2016 terhadap November 2015 mencapai 3,58%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rahmat Patutie

Advertisement

Bagikan Artikel: