Kredit Foto: WE
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno saat melakukan kampanye di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/12/2016), dengan blusukan di pasar tersebut menyatakan pasar tersebut harus direvitalisasi.
"Pasar Kramat Jati ini harus direvitalisasi untuk perbaikan serta kenyamanan termasuk sirkulasi udaranya," kata Sandiaga.
Kondisi bangunan Pasar Kramat Jati terlihat kurang terawat, hawanya panas dan aroma yang kurang enak karena kurangnya sirkulasi udara.
Saat melakukan blusukan di Pasar Kramat Jati pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut banyak menerima pengaduan para pedagang dan warga yang sedang berbelanja.
"Kita tidak ingin pasar modern terlalu dekat dengan pasar tradisional, meski pangsa pasarnya berbeda, tapi menyebabkan distorsi harga," kata Sandiaga.
Menurut dia, saat ini peraturan pembangunan terlalu longgar yang agak dekat dengan pasar tradisional sehingga ada persaingan yang tidak sehat. Menurut dia, harus ada kolaborasi antara pasar tradisional dengan pasar modern, bukan malah dihadap-hadapkan.
"Pasar tradisional harus dibenahi karena 70 persen penyaluran sembako kepada warga dari pasar tradisional," kata Sandiaga.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.
Selain pasangan itu, pasangan lain adalah nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement