Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya akan memperluas jejaring dan memberikan layanan terbaik kepada lebih banyak masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia.?Sehingga, IPO menjadi salah satu cara yang dipilih untuk merealisasikan aksinya tersebut.?
Sekedar informasi, perseroan melepas sebanyak 187,5 juta atau setara 20 persen dari total saham perusahaan. Dari aksi ini perseroan berhasil meraih dana segar sebesar Rp 1,22 triliun.
Prodia menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi efek, yaitu CT Group Securities Indonesia (cg), Credit Suisse Indonesia, dan Indo Premier Securities.
Nantinya, dana hasil IPO yang mencapai Rp 1,22 triliun akan digunakan sebanyak 67 persen untuk mengembangkan dan memperbesar jejaring?outlet?Prodia di Indonesia baik di pasar yang ada dan baru. Serta 19 persen akan digunakan untuk memperkuat kemampuan dan kualitas Prodia memberikan pelayanan, dan sisanya 14 persen untuk memperkuat modal perseroan.
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) secara resmi telah mencatatkan sahammya di papam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan pada masa penawaran mematok harga?sebesar Rp 6.500 per lembar saham. Namun, saat?pembukaan,?saham Perseroan dibuka turun 200 poin atau 3,08 persen ke level Rp 6.300 pada awal perdagangan. Kemudian kembali naik 150 poin atau 2,31 persen ke level Rp 6.650.
"Kami bersyukur berhasil menuntaskan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ke-15 tahun ini atau ke-538 dari total emiten," kata?Direktur Utama Prodia, Dewi Mulianty,?di Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016).
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pihaknya akan memperluas jejaring dan memberikan layanan terbaik kepada lebih banyak masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia.?Sehingga, IPO menjadi salah satu cara yang dipilih untuk merealisasikan aksinya tersebut.?
Oleh karena itu, mayoritas dana hasil IPO ini akan digunakan Prodia untuk membiayai pembukaan jejaring dan investasi di peralatan teknologi diagnostik generasi terbaru serta peralatan untuk pemeriksaan non laboratorium.
Sekedar informasi, perseroan melepas sebanyak 187,5 juta atau setara 20 persen dari total saham perusahaan. Dari aksi ini perseroan berhasil meraih dana segar sebesar Rp 1,22 triliun.
Prodia menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi efek, yaitu CT Group Securities Indonesia (cg), Credit Suisse Indonesia, dan Indo Premier Securities.
Nantinya, dana hasil IPO yang mencapai Rp 1,22 triliun akan digunakan sebanyak 67 persen untuk mengembangkan dan memperbesar jejaring?outlet?Prodia di Indonesia baik di pasar yang ada dan baru. Serta 19 persen akan digunakan untuk memperkuat kemampuan dan kualitas Prodia memberikan pelayanan, dan sisanya 14 persen untuk memperkuat modal perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement